Model Pendidikan Karakter KH Mas'ud Al-Mudjenar Dalam Pembinaan Perilaku Santri Di Pondok Pesantren Darul Mustaghitsin Lamongan
Abstract
This study aims to analyze the character education model conducted by KH. Mas'ud Al-Mudjenar through the advice given was able to change the behavior of students at the Darul Mustaghisin Islamic boarding school Lamongan. With the advice given, they are able to foster the behavior of students, who were previously less educated, become students who are educated and have character. The basis of the touch of advice given by Kh. Mas'ud Al-Mudjenar, as exemplified in the behavioristic flow that was expressed by Watson regarding stimulus and response (S-R Psychology).This study uses a qualitative research approach with a descriptive design. Descriptive itself, revealing the factuality of the study and the problem under study. Observations of the character education model conducted by KH. Mas'ud Al-Mudjenar as an effort to foster social behavior of students at the Darul Mustaghisin Islamic boarding school Lamongan has a goal to shape the character of students. Among the models carried out by KH. Mas'ud Al-Mudjenar is like 1). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar on Religious values, 2). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar on the values of honesty, 3). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar on the values of tolerance, 4). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar on the values of discipline, 5). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar about hard work, 6). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar on creative, 7). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar on independence, 8). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar democratic, 9). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar curiosity and 10). Character education KH. Mas'ud Al-Mudjenar responsibility. The whole thing is internalized through the teaching of badongan, madrasah diniyah, collective activities of students and extracurricular activities of students.
References
Abror, Darul. (2020). Krikulum Pesantren (Model Integrasi Pembelajaran Salaf dan Khalaf) Yogyakarta: deepublish.
Ali Ramadhani, Muhammad. (2014). Lingkungan Pendidikan Dalam Implementasi Pendidikan Karakter. Garut : m_ali_ramadhani@uinsgd.ac.id
Andriyani, Fera. (2015). Teori Belajar Behavioristik dan Pandangan Islam tentang Behavioristik. Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam, 10. 2.
Agung Pramono, Ari. (2017). Model Kepemimpinan Pesantren ala Gus Mus. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Annisa, Fadhila. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Disiplin Pada Siswa Sekolah Dasar. Padang. Fadhilaannisa@yahoo.com
Annisa Salma, Ifanah. (2020). Implementasi Nilai Kedisiplinan Pesantren Dan Implikasinya Terhadap Kemandirian Santri Di Pondok Pesantren Anak Tahfidzul Qur’an Raudlatul Falah Pati. Tesis. Magister Pendidikan Islam IAIN Salatiga, Salatiga.
Anas, Idhoh. (2012). Kurikulum Dan Metodologi Pembelajaran Pesantren (Cendekia Vol. 10 No. 1 Juni
Ayatrohaedi. (1980). KEPRIBADIAN BUDAYA BANGSA(LOCAL GENIUS), Jakarta:Dunia Pustaka Jaya.
Aziz, Abd. Tata Pangarsa dkk (ed), Merawat Nusantara menumbuhkan kembali spirit persatuan dalam kebhinekaan. Malang: Genius Media, 2017.
Bahreisj, Hussein. (1994). Hadist Shahih Bukhori Muslim. Surabaya: CV. Karya Utama.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, ENSIKLOPEDI ISLAM. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Departemen Agama RI. (2014). Al-Qur’an dan Terjemahan, Bandung: CV Penerbit J-ART.
Dhofier, Zamarkhasyari. (2011). Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Fahyuni, Eni Fariyatul. (2016). Psikologi Belajar & Mengajar. Sidoarjo : Nizamia Learning Center.
Fahyuni, Eni Fariyatul. (2016). Developing og Learning Tool at IPA Subyek by Guided Inquiry Model to Improve Skills Science Process an Understanding Concepts SMPN 2 Porong. Proceedings of International Research Clinic & Scientific Publications of Educational Technology.
Ghazali, Imam. (2014). Ayyuhal walad: Nasehat-Nasehat Al-imam al-Ghazali kepada para muridnya. Surabaya: Mutiara Ilmu.
Hardivizon. (2017). Metode Pembelajaran Rasulullah (Telaah Kualitas Makna Hadis). Belajar: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2, No. 02.
Hergenhahn, B. R. & Olson, Matthew H. (2008). Theories Of Learning: Teori Belajar. Jakarta: Kencana Media Group.
Haryanto, Budi. (2004). Psikologi Pendidikan dan pengenalan Teori-teori Belajar. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Hasbullah. (1995). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hoerunnisa, Elsa., Wilodati, dan Aceng Kosasih. (2017). Strategi Pihak Pesantren dalam Mengatasi Santri yang Melakukan Perilaku Menyimpang. Dalam SOSIETAS. Vol. 7, No. 1.
Izzi, Rahmul. (2019). Peran Kyai Dalam Meningkatkan Sistem Pembelajaran Di Pondok Pesantren Modern Darul Qiyam Gontor 6 Magelang Jawa Tengah Yogyakarta : Skripsi UIN Sunan Kalijaga.
Irwan. (2015). Teori Belajar Aliran Behavioristik Serta Implikasinya dalam Improvisasi Jazz Jurnal. Jurnal PPKN dan Hukum. Vol. 10.2.
Irwan Nahar, Novi. 2016. Penerapan Teori Belajar Behavioristik Dalam Proses Pembelajaran. Sumatera Barat. Nusantara (Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial).
Jalaluddin. (2008). Psikologi Agama Memahami Perilaku Keagamaan dengan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Khadijah RA. Yudi Khan. Metode Penelitian Kualitatif. UM The Learning Univercity. Academia.com
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI. (2014). Al-Qur’an Al-Karim Dan Terjemahannya. Surabaya: Halim, Ikapi Jatim.
Nizah, Nuriyatun. (2016). “Dinamika Madrasah Diniyah”, Edukasia: Jurnal Pendidikan Islam, Vol 11, No 1, Februari.
Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
Madjid, Nurcholish. (1999). Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina.
Malik, R, W., & S, R. (2013). Fungsi Pendidikan Karakter Mengatasi Kenakalaan Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II B Kecamatan Sungai Raya. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(12), 1–11.
Makmun, H. A. R. (2014). Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Pesantren: Studi di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern Di Kabupaten Ponorogo. Cendekia Vol., 12(2).
Makhromi. (2014). Istiqomah dalam belajar: Studi Atas Kitab Ta’lim Wa Muta’allim. Jurnal IAI Tribakti Kediri. Vol. 25, No. 1 (2014): 173, diakses pada 25 Desember, 2021, http://ejournal.iai-tribakti.ac.id.
Marliani, Rosleny. (2010). Psikologi Umum. Bandung : CV. Pustaka Setia.
Mardiwarsito. (1978). Kamus Jawa Kuno (Kawi) – Indonesia, Ende, Flores: Nusa Indah.
Mardalis. (2004). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Mart Gultom, Fadly. (2019). Kebijakan Pendidikan Keagamaan Islam Di Indonesia. Yogyakarta: DeePublish.
Maryono. Hendra, Budiono. Resty, Okha. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Mandiri Sekolah Dasar. Jambi. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar.
Marzuki. Pratiwi, Istifany, Haq. (2018). Penanaman Nila-Nilai Karakter Religius Dan Karakter Kebangsaan di Madrasah Tsanawiyah Al-Falah Jatinagor Sumedang. Yogyakarta. marzuki@uny.ac.id
Marzuki, Ismail. (2019). Strategi Pembelajaran Karakter Kerja Keras. Tangerang. Ismailmarzuki@umt.ac.id
Mufarokah, Anissatul. (2013). Strategi Dan Model-Model Pembelajaran. STAIN Tulungagung Press.
Muhaimin. (2008). Paradigma Pendidikan Islam : Upaya Mengefektifkan Pendidikan Islam Di Sekolah. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Mundir, Sudikin. (2013). Metode Penelitian Membimbing dan Mengantar Kesuksesan Anda dalam Dunia Penelitia. Surabaya: Insane Cendekia.
Mustari, Mohamad. (2011). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Mustakim, Bagus. (2011). Pendidikan Karakter: Membangun Delapan Karakter Emas Menuju Indonesia Bermartabat. Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru.
Nata, Abuddin. (2000). Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam: Seri Kajian Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.
Qomar, Mujamil. (2016). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlanga.
Pattilima, Hamid. (2011). Metode Penelitian Kulitatif. Bandung: Alfabeta.
Pemerintah RI. (2012). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 3. pasal 10.
Pemerintah RI. (2012). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 3. pasal 9.
Pemerintah RI. (2012). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 3. pasal 19.
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia. (2014). No 13. Tentang Pendidikan Keagamaan Islam.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. (2006). Nomor 22.
Rahmad, Mulyana. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung : Alfabeta.
Rahman, Mufiqur. (2007). Demokrasi Dalam Filsafat Pendidikan Dan Islam (Kajian Tentang Nilai-Nilai Demokrasi Dan Implementasi Dalam Konteks Pendidikan Karakter). Pamekasan. Maufirahmansurrahman@gmail.com
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajran Mengembangkan Propesinalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rusuli, Izzatur. Refleksi Teori Belajar Behavioristik dalam Persepektif Islam. Jurnal Pencerahan, Vol. 8.1 .2014
Saepudin. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Kitab Ayyuhal Walad Dalam Konsep Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu, Vol. 2, No. 2, Desember.
Samani, M., & Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Remaja Rosda Karya.
Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.Cet.ke-6.
Suharto, Babun. (2011). Dari Pesantren Untuk Umat. Surabaya: Imtiyaz.
Suwarno. (2017). Pondok Pesantren dan Pembentukan Karakter Santri (Studi tentang Pengembangan Potensi-Potensi Kepribadian Peserta Didik Pondok Pesantren Terpadu Almultazam Kabupaten Kuningan). Dalam Jurnal Ilmiah Kajian Islam. Vol. 2, No. 1. Hal. 81.
Sumardi, Kamin. (2012) Potret Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Salafiah. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun 11, Nomer 3, Oktober. DOI: http://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.1246
Syaifuddien, Zuhriy. (2011). Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter Pada Pondok Pesantren Salaf, Walisongo, Vol 19, No 2, November.
Usman, Muhammad. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Lhoksoumawe. Aceh. Penausman@gmail.com
Van Bruinessen, Martin. (2012). Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat. Bandung: Mizan.
Walsh, Mayra. (2002). Pondok Pesantren dan Ajaran Golongan Islam Ekstrim. Malang: UMM.
Watson, J. B. Behaviorism (7th ed.). (1998). New Jersey: New Brunswick.
Wati, Erna. (2019). Hubungan Pembinaan Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) Dengan Pengamalan Pola Hidup Sehat Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Model Tambang Kampar, Skripsi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.
Wening, Sri. (2012). Pembentuk Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Nilai. Yogyakarta. riwening@yahoo.com
Winataputra, Udin S, dkk. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Windi Wulandari, Musma. (2019). Pelaksanaan Program 5k (Keteladanan, Ketertiban, Keamanan, Kebersamaan, Kebersihan, Keindahan, Kerindangan, Kesehatan Dan Keterbukaan) Di SMA Integral Hidayatullah Kendari, Tesis Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari, Kendari.
Ziemek, M. (1986). Pesantren Dalam Perubahan Sosial. Jakarta : P3M.
50 Tahun Bersama Aminuddin Kasdi. (2016). Unesa University Pres.
Copyright (c) 2022 moh rosyad aliridlo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.