Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyatakan publikasi jurnal ilmiah internasional tidak harus terindeks Scopus. Publikasi bisa juga dilakukan pada jurnal internasional terindeks lainnya. “Tidak harus Scopus, tetapi bisa juga JJ Thomson kemudian Copernicus, asalkan jurnalnya berreputasi,” ujar Direktur…