Dewan Editorial Indonesia and the Malay World (IMW) mengumumkan kesempatan mendapatkan £300 bagi cendikia muda dalam Young Scholar Prize 2019. ‘Cendekia muda’ didefinisikan oleh IMW sebagai seseorang yang sedang dalam proses menyelesaikan PhD-nya atau seseorang yang telah diberikan gelar doktor dalam lima…
Author: admin
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyatakan publikasi jurnal ilmiah internasional tidak harus terindeks Scopus. Publikasi bisa juga dilakukan pada jurnal internasional terindeks lainnya. “Tidak harus Scopus, tetapi bisa juga JJ Thomson kemudian Copernicus, asalkan jurnalnya berreputasi,” ujar Direktur…
Terdapat banyak panduan yang bisa membantu Anda dalam menulis sebuah jurnal ilmiah. Panduan yang satu ini, mungkin bisa dijadikan referensi. Format umum untuk jurnal ilmiah biasanya terdiri dari: 1. Judul; 2. Abstrak; 3. Pendahuluan; 4. Bahan dan metode; 5. Hasil;…
Perpustakaan Nasional RI telah melanggan berbagai bahan perpustakaan digital online (e-Resources) seperti jurnal, ebook, dan karya-karya referensi online lainnya, seperti: Alexander Street Press Alexander Street Video Balai Pustaka Brill Online Cambridge University Press Cengage Learning Ebrary Ebsco Host IGI Global IG…
Oleh: Arnold Japutra Ketika membaca sebuah artikel di kolom opini yang berjudul “Hantu Scopus” (Kompas, 21/2) dan sebuah artikel di tempo.co yang berjudul “Para Dosen Malas, Kemenristekdikti: Penelitian Kita Minim se-ASEAN”, saya tergelitik untuk menulis artikel ini dikarenakan banyaknya miskonsepsi dari…
Scopus kembali mengeluarkan rilis jurnal terindeks Scopus perJuni 2017. Dari 36.377 Jurnal yang diindeks oleh Scopus, ada 22.795 jurnal yang masih dinyatakan aktif dan sisanya dinyatakan tidak aktif. Daftar jurnal terindeks Scopus per Juni 2017 bisa didownload di SINI. Namun…
Tautan bagi yang membutuhkan akses terbuka (open access) dalam mengakses paper atau buku teks. Untuk research paper, silahkan cari di laman berikut: 1. http://sci-hub.org 2. http://sci-hub.cc 3. http://sci-hub.bz 4. http://search.crossref.org 5. http://gen.lib.rus.ec/scimag/ 6. http://airccj.org/csecfp/library/index.php Untuk buku teks (text book), dapat mengakses tautan berikut: 1. https://www.pdfdrive.net 2. http://libgen.org/…
Menristekdikti telah mengimbau kepada seluruh elemen pendidikan tinggi agar lebih banyak membuat karya ilmiah dan pengabdian masyarakat. Imbauan ini bertujuan meningkatkan tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan oleh berbagai kalangan, seperti dosen, mahasiswa, maupun peneliti. Karena penelitian yang dibiayai negara…
Oleh: Hendra Hermawan, Ph.D. Editorial Board Member di Scientific Reports (Nature) dan Journal of Orthopaedic Translation (Elsevier) Kembali kepada tujuan ilmu pengetahuan yang harus disebarkan, tenyata kebanyakan paper dan jurnal hanya bisa diakses dengan cara membeli satuan atau berlangganan kepada publisher atau penyedia database: Scopus,…
Oleh: Dr. Bambang Sumintono Dosen Institute of Educational Leadership, Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Menarik biasanya kalau menceritakan dunia jurnal abal-abal alias jurnal bodong. Walaupun sudah banyak info beredar dan peringatan diberitahu bahkan ‘ancaman’ diberikan, ternyata ‘pasar’ jurnal abal-abal tidak…
Oleh: Hendra Hermawan, Ph.D. Editorial Board Member di Scientific Reports (Nature) dan Journal of Orthopaedic Translation (Elsevier) Jurnal yang bagus bisa terindikasi dari: tingginya impact factor (IF) dan peringkatnya (Quartile, Q1-Q4), atau indeksasi database-nya (Scopus, Web of Science, dll). Lalu dapat dilihat juga dari siapa Editor-in-chief-nya, editorial board…
Oleh: Hendra Hermawan, Ph.D. Editorial Board Member di Scientific Reports (Nature) dan Journal of Orthopaedic Translation (Elsevier) Mengapa harus publikasi? Karena hasil riset adalah ilmu pengetahuan dan kebaikan yang harus disebarluaskan. Publikasi (internasional) juga menjadi cara para akademisi dan peneliti untuk ikut mengharumkan nama…
Oleh: Anindito Aditomo Dosen Universitas Surabaya Cara mengenali jurnal predator alias abal-abal paling gampang tentu dengan menengok daftar hitam yang ada di blog Scholarly Open Access milik Dr. Jeffrey Beall (https://scholarlyoa.com). Blog ini tersebut memuat daftar penerbit dan judul jurnal yang…
Oleh: Anindito Aditomo, M.Phil., Ph.D. Dosen Universitas Surabaya Urusan memilih jurnal yang cocok sebagai wahana publikasi ini ternyata tidak sederhana. Yang membuatnya pelik bukan hanya pilihan yang semakin banyak, tapi juga adanya jurnal-jurnal “predator” yang semakin pintar menipu para akademisi yang (dibuat)…